Apa itu Bakat? Kutipan dari Larry A. Thompson
Kutipan buku Larry A. Thompson, berjudul "SHINE, Anda pun Bisa Jadi Bintang"
Menurut Larry A. Thompson, dalam bukunya "Shine, Anda pun Bisa Jadi Bintang", Bakat adalah "kemampuan bawaan atau kemampuan alami untuk dapat secara konsisten melakukan sesuatu dengan baik sehingga membuka kesempatan dalam kehidupan".
Bakat Anda merupakan anugerah dari Tuhan atau ketidaksengajaan genetik sejak lahir, tergantung keyakinan Anda.
Orang sering merancukan "kemampuan" atau "keterampilan" dengan "Bakat". Semuanya berbeda dan sangatlah penting untuk mengetahui perbedaannya.
"Kemampuan" adalah kualitas yang membuat Anda mampu atau bisa melaksanakan tugas. (Saya bisa bermain Golf).
"Keterampilan" adalah kemampuan yang diperoleh melalui latihan. (Saya terampil bermain Golf).
"Bakat" adalah kemampuan "bawaan" (Betapapun terampilnya saya, saya tidak mungkin menjadi seorang Tiger Woods).
Namun, Larry tidak mengatakan, bahwa hanya karena dia tidak mempunyai bakat untuk bermain Golf, dia tidak perlu melanjutkan latihan untuk bisa terampil dan menikmatinya. Bagaimanapun, dia tegaskan bahwa dia tidak menjadi bintang Golf. Golf hanya rekreasi saja. Ketenaran dia terletak pada upaya dalam bidang yang sesuai denngan Bakatnya.
Mari kita evaluasi 3 pengacara yang berbeda. Salah seorang di antara mereka memiliki "kemampuan" menjalankan hukum. (Ia lulus dari sekolah hukum dengan nilai baik). Salah seorang lainnya adalah pengacara "terampil". (Ia sudah menjalankan praktik selama beberapa waktu). Dan orang ketiga adalah pengacara "berbakat". (Ia bisa menjadi Ketua Mahkamah Agung).
Penting sekali untuk memahami perbedaan "kemampuan", "keterampilan", dan "bakat" jika Anda benar-benar ingin menjadi bintang. Jika Anda memilih berkarier dan menghabiskan waktu Anda yang berharga dengan bekerja keras pada sesuatu yang Anda hanya memiliki "kemampuan" untuk melakukannya, seberapa kerasnya Anda bekerja, Anda hanya akan meraih "keterampilan" sampai tingkat tertentu.
Namun jika Anda melakukan upaya yang sama, bahkan mungkin kurang, pada sesuatu yang sesuai dengan "bakat" Anda, Anda memiliki potensi meraih ketenaran atau menjadi bintang. Tanpa mengutamakan "Bakat", mempelajari "keterampilan" hanya akan membuat Anda bertahan, tetapi tidak memberikan kesempatan untuk meraih potensi Anda secara penuh.
Anda hanya akan benar-benar puas dan sukses jika melakukan apa yang Anda sukai. Agar memenuhi persyaratan untuk meraih kesuksesan, yakni kuat sepanjang waktu, dapat mengahadapi tantangan, dapat bangkit dari kegagalan, dan dapat "bertahan", Anda harus bekerja pada wilayah tempat Anda mengekspresikan diri secara kaitannya dengan bakat.
Anda bukan saja istimewa, tetapi juga anugerah. Jika Anda memahami hal itu dan tahu benar "Bakat" apa yang Anda miliki, akan lebih bagus jika dikembangkan meski berarti tidak selalu mudah untuk menggali Bintang di dalam diri Anda.
Itulah sekilas kutipan Larry A. Thompson.
Dalam hal kaitan dengan Area Bakat, Analisa sidik jari adalah alat untuk melihat area bakat seseorang secara genetik. Sedangkan penganalisaan dari sidik jari bukan hanya area bakat, tetapi meliputi area sifat, karakter, gaya belajar, sehingga akan membentuk komunikasi yang lebih tepat lagi dalam memunculkan dan mengoptimalkan area bakat.
Salam :)
Jakarta, 22 Agustus 2011
Elsa Herdi
Cabang Psychobiometric Data Solusindo
Menurut Larry A. Thompson, dalam bukunya "Shine, Anda pun Bisa Jadi Bintang", Bakat adalah "kemampuan bawaan atau kemampuan alami untuk dapat secara konsisten melakukan sesuatu dengan baik sehingga membuka kesempatan dalam kehidupan".
Bakat Anda merupakan anugerah dari Tuhan atau ketidaksengajaan genetik sejak lahir, tergantung keyakinan Anda.
Orang sering merancukan "kemampuan" atau "keterampilan" dengan "Bakat". Semuanya berbeda dan sangatlah penting untuk mengetahui perbedaannya.
"Kemampuan" adalah kualitas yang membuat Anda mampu atau bisa melaksanakan tugas. (Saya bisa bermain Golf).
"Keterampilan" adalah kemampuan yang diperoleh melalui latihan. (Saya terampil bermain Golf).
"Bakat" adalah kemampuan "bawaan" (Betapapun terampilnya saya, saya tidak mungkin menjadi seorang Tiger Woods).
Namun, Larry tidak mengatakan, bahwa hanya karena dia tidak mempunyai bakat untuk bermain Golf, dia tidak perlu melanjutkan latihan untuk bisa terampil dan menikmatinya. Bagaimanapun, dia tegaskan bahwa dia tidak menjadi bintang Golf. Golf hanya rekreasi saja. Ketenaran dia terletak pada upaya dalam bidang yang sesuai denngan Bakatnya.
Mari kita evaluasi 3 pengacara yang berbeda. Salah seorang di antara mereka memiliki "kemampuan" menjalankan hukum. (Ia lulus dari sekolah hukum dengan nilai baik). Salah seorang lainnya adalah pengacara "terampil". (Ia sudah menjalankan praktik selama beberapa waktu). Dan orang ketiga adalah pengacara "berbakat". (Ia bisa menjadi Ketua Mahkamah Agung).
Penting sekali untuk memahami perbedaan "kemampuan", "keterampilan", dan "bakat" jika Anda benar-benar ingin menjadi bintang. Jika Anda memilih berkarier dan menghabiskan waktu Anda yang berharga dengan bekerja keras pada sesuatu yang Anda hanya memiliki "kemampuan" untuk melakukannya, seberapa kerasnya Anda bekerja, Anda hanya akan meraih "keterampilan" sampai tingkat tertentu.
Namun jika Anda melakukan upaya yang sama, bahkan mungkin kurang, pada sesuatu yang sesuai dengan "bakat" Anda, Anda memiliki potensi meraih ketenaran atau menjadi bintang. Tanpa mengutamakan "Bakat", mempelajari "keterampilan" hanya akan membuat Anda bertahan, tetapi tidak memberikan kesempatan untuk meraih potensi Anda secara penuh.
Anda hanya akan benar-benar puas dan sukses jika melakukan apa yang Anda sukai. Agar memenuhi persyaratan untuk meraih kesuksesan, yakni kuat sepanjang waktu, dapat mengahadapi tantangan, dapat bangkit dari kegagalan, dan dapat "bertahan", Anda harus bekerja pada wilayah tempat Anda mengekspresikan diri secara kaitannya dengan bakat.
Anda bukan saja istimewa, tetapi juga anugerah. Jika Anda memahami hal itu dan tahu benar "Bakat" apa yang Anda miliki, akan lebih bagus jika dikembangkan meski berarti tidak selalu mudah untuk menggali Bintang di dalam diri Anda.
Itulah sekilas kutipan Larry A. Thompson.
Dalam hal kaitan dengan Area Bakat, Analisa sidik jari adalah alat untuk melihat area bakat seseorang secara genetik. Sedangkan penganalisaan dari sidik jari bukan hanya area bakat, tetapi meliputi area sifat, karakter, gaya belajar, sehingga akan membentuk komunikasi yang lebih tepat lagi dalam memunculkan dan mengoptimalkan area bakat.
Salam :)
Jakarta, 22 Agustus 2011
Elsa Herdi
Cabang Psychobiometric Data Solusindo
Comments