Sedikit Dialog

Tuan : " Jadi apa saran Mbak setelah melihat report sidik jari saya?  Apa yang harus saya lakukan agar saya dan istri bisa menyatu dan saling memahami?"

Aduuh...saya gak maksud menggurui...wong usia pernikahan saya alhamdulillaah baru sewindu....masih harus belajar banyak....secara beliau berusia beberapa tahun di atas saya dan suami saya.

Saya : "Maaf Pak...bukan maksud menggurui, karena saya dan suami juga masih dalam tahap belajar.  Hanya setelah kami mengetahui sifat dan karakter masing-masing, kami jadi lebih memahami hal-hal yang menjadi kesukaan masing-masing."

Saya : "Berdasarkan analisa report Bapak dan Ibu, baiklah saya analisa dari area modalitas / gaya belajar dahulu... Modalitas / gaya belajar bukan sekadar bagaimana cara menerima dan memahami pelajaran, informasi, ataupun cara menyampaikan nasehat.  Gaya belajar juga mencerminkan bagaimana kepekaan, kesukaan seseorang dalam melakukan sesuatu dan juga bagaimana ingin diperlakukan oleh orang lain."

Saya lagi : "Melihat modalitas yang Bapak miliki, Bapak lebih menyukai pembelajaran/penerimaan informasi/ menyenangi bagaimana ingin diperlakukan melalui gaya belajar Auditory Linguistik dan Visual TeksAuditory Linguistik peka terhadap nada suara dan isi pembicaraan, ya...Bapak senang jika mendengar suara Ibu yang lemah lembut dan dengan tata bahasa yang baik.  Berubah nada suara sedikit, bisa jadi persepsi Bapak langsung berubah.   Ditunjang dengan global learner dalam menerima informasi, senang isi pembicaraan yang poin-poinnya saja.  Nah Bu...dengan Bapak memiliki modalitas Visual Text, maka tambahan dalam berkomunikasi dengan Bapak, Bapak senang jika Ibu sering-sering mengirimkan tulisan berbentuk perhatian, tidak perlu panjang-panjang, singkat saja karena Global Learner, ditunjang tulisan yang terjaga tata bahasanya :D "

Saya : "Ibu memiliki modalitas belajar Kinesthetic Tactile, Kinesthetic Body Movement dan Auditory Linguistik...nah ada kesamaan dalam menerima informasi berupa kepekaan dalam mendengar.  Ibu juga senang mendengar nada suara yang lembut dari Bapak.  Ditunjang Analytical Learner, Ibu senang menerima pesan-pesan yang detail, jika global, bisa jadi ada misspersepsi. Untuk Kinesthetic Tactile... :D Bapak jangan ragu-ragu menyentuh Ibu ya... :) kesannya sepele...Kinesthetic Tactile itu menerima informasi dari sentuhan. Kinesthetic Body peka terhadap bahasa tubuh. Maka komunikasi melalui sentuhan adalah hal yang peka untuk dirasakan Ibu...Sentuhan yang berbeda dari biasanya atau bahasa tubuh yang berbeda, bisa menimbulkan persepsi yang berbeda."

Saya : "Untuk menyatu memang butuh perjuangan karena tidak ada pribadi yang menyatu atau melebur, masing-masing manusia membawa sifat dan kepribadian yang berbeda. Yang menyatukan kami adalah visi dan dream kami.  Kami rutin membuat jadwal rapat berdua mau dibawa kemana hubungan kita...(lho kok malah nyanyi..?) maksudnya mau dibawa kemana kami sebagai keluarga atau kami mengibaratkan keluarga seperti perusahaan, apalagi perkembangan yang akan dikerjakan?"

"Baik Pak, Bu, ada yang mau ditanyakan terlebih dahulu sampai halaman ini?  Semoga membantu."

**************************************************************

Next story : ....wait and see :)


Salam,
Elsa Sidik Jari
Cabang Psychobiometric Data Solution

15 November 2011

Comments

Popular posts from this blog

Mengetahui Potensi Bakat dan Kecerdasan Anak anda