Apa Analisa Sidik Jari
Apakah Finger Print
menjamin Kesuksesan Masa Depan Seseorang?
Pertanyaan tersebut muncul hampir 75% setiap kami mengadakan
workshop atau seminar atau presentasi mengenai Apa itu Analisa Sidik Jari.
Apa Analisa Sidik Jari?
Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa Analisa sidik jari
adalah satu metode yang dipergunakan untuk memperoleh gambaran tentang cara
kerja otak seseorang yang memperlihatkan potensinya yang dibawa dari lahir atau
potensi genetik. Atau dengan kata lain,
secara awam lagi disebut gambaran asli atau sifat asli atau bakat alam
seseorang. Jadi bukan melihat masa depan
seseorang.
Untuk
anak-anak dapat digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan potensi dan
pemilihan sekolah yang sesuai. Dengan memperoleh gambaran yang tepat mengenai
anak, orang tua bisa memberikan stimulasi yang tepat untuk anak.
Dengan demikian, Analisa sidik jari adalah salah satu alat yang
lebih bersifat prediktif potensi, bukan sebagai alat diagnosa perilaku aktual. Bukan pula alat test dan alat vonis untuk
mengukur kecerdasan seseorang.
Pencapaian kondisi seseorang akan berbeda-beda sesuai dengan
upaya stimulasi setiap orang.
Secara keakurasian,
85 % menunjukkan bhwa analisa sidik jari memang valid. Valid sesuai gambaran pribadi seseorang yang
sudah mengikuti analisa sidik jari.
Tapi akurasi ini bukan untuk menentukan bahwa ke depan
seseorang sukses atau tidak. Berdasarkan
buku “Dahsyatnya Sidik Jari” hal. 23, metode analisa sidik jari bertujuan
mengungkap potensi genetik yang bisa
digunakan sebagai referensi untuk menentukan kesuksesan pada masa
mendatang, bukan untuk mengetahui
keadaan pada masa depan.
Apakah potensi dan potensi apa saja
yang tergambar dari sidik jari?
Potensi, menurut sumber informasi dari Psikolog Pusat lembaga kami, Ibu Efnie Indriani, M.Psi, artinya semua kemampuan yang dibawa oleh individu sejak lahir.
Inilah beberapa gambaran potensi tentang anak yang bisa diketahui dari analisa sidik jari :
1. Kecenderungan karakter bawaan sejak lahir
2. Cara kerja otak dalam menangkap informasi
3. Cara kerja otak yang berkaitan dengan proses pemberian respon
4. Potensi bakat
5. Gaya belajar
6. Gaya bekerja
7. Potensi bakat
8. Tipe atau jenis pekerjaan yang relevan dengan kepribadian
9. Gaya berpikir
10. Potensi daya tahan terhadap stres
11. Tahapan belajar.
12. Cara menstimulasi belajar.
Potensi, menurut sumber informasi dari Psikolog Pusat lembaga kami, Ibu Efnie Indriani, M.Psi, artinya semua kemampuan yang dibawa oleh individu sejak lahir.
Inilah beberapa gambaran potensi tentang anak yang bisa diketahui dari analisa sidik jari :
1. Kecenderungan karakter bawaan sejak lahir
2. Cara kerja otak dalam menangkap informasi
3. Cara kerja otak yang berkaitan dengan proses pemberian respon
4. Potensi bakat
5. Gaya belajar
6. Gaya bekerja
7. Potensi bakat
8. Tipe atau jenis pekerjaan yang relevan dengan kepribadian
9. Gaya berpikir
10. Potensi daya tahan terhadap stres
11. Tahapan belajar.
12. Cara menstimulasi belajar.
Dengan metode Analisa Sidik Jari, sedini mungkin anak sudah
bisa diperiksa. Sejak tahun 1685 Guard
Bidloo menemukan bahwa sidik jari terbentuk di usia kandungan 13 minggu, yang
pertumbuhannya bersamaan dengan pertumbuhan otak. Lalu kapan analisis sidik
jari dapat dilakukan? Mulai dari bayi berusia 3 bulan sampai dengan lanjut
usia.
Untuk
lebih lengkapnya, mengenai teori analisa sidik jari, akan lebih baik jika
sebelumnya dapat membaca buku “Dahsyatnya Sidik Jari” karya ibu Ifa H. Misbach,
M.Psi
Apa arti Sukses?
Sebelumnya dapat dilihat berdasarkan kamus besar bahasa
Indonesia, arti kata sukses adalah
[a] berhasil; beruntung.
[a] berhasil; beruntung.
Menurut buku-buku pengembangan diri, seseorang sukses jika
sudah tercapai dream/impian yang ditargetkan dan diinginkan dalam dirinya. Dan target atau keinginan itu kadangkala
tidak terukur hanya dengan materi.
Materi adalah alat/sarana untuk mencapainya.
Nah, jika dihubungkan dengan kesuksesan, apakah setelah
mengetahui potensi tersebut lalu kita mencoba menstimulasi berdasarkan potensi
yang terekam pada report tersebut, lalu menjadi jaminan bagi kesuksesan masa
depan? Bagaimana jika kita coba melihat
dari sudut pandang yang berbeda?
Secara teori, sukses ditentukan oleh 2 faktor yaitu Potensi
(Nature) dan Stimulasi (Nurture).
Memang dalam beberapa buku banyak disebutkan bahwa Stimulasi (Nurture) memegang peranan sampai 80%. Tetapi baru-baru ini, ada sebuah penelitian yang mengatakan perbandingan antara pengaruh nature dan nurture seseorang adalah Nature 49,1%,nurture 50,9%.
Memang dalam beberapa buku banyak disebutkan bahwa Stimulasi (Nurture) memegang peranan sampai 80%. Tetapi baru-baru ini, ada sebuah penelitian yang mengatakan perbandingan antara pengaruh nature dan nurture seseorang adalah Nature 49,1%,nurture 50,9%.
Di awal tulisan sudah disebutkan bahwa Berdasarkan buku “Dahsyatnya Sidik Jari” hal. 23, metode analisa sidik jari bertujuan mengungkap potensi genetik yang bisa digunakan sebagai referensi untuk menentukan kesuksesan pada masa mendatang, bukan untuk mengetahui keadaan pada masa depan.
Jadi dalam hal ini finger print analysis hanya berperan
sebagai peta gambaran potensi saja yang dapat
mengarahkan seseorang.
Salam,
Elsa Sidik Jari
Cabang Psychobiometric Data Solusindo
Comments